Judul: Pippi Si Kaus Kaki Panjang
Penulis: Astrid Lindgren
Illustrations copyright: Lauren Child
Pengalih bahasa: Kartika Sofyan
Penyunting: Agatha Tristanti
Redesain: Helen Lie
ISBN 10: 602-249-617-9
ISBN 13: 978-602-249-617-9
Penerbit: Bhuana Sastra (Imprint dari PT. BIP)
Blurb
Pippi Langstrump, gadis usia 9 tahun yang tinggal di Pondok Serbaneka bersama seekor kuda, monyet, dan sebuah koper besar berisi penuh koin emas.
Bagi Pippi, berdansa polka bersama para perampok atau menarik ekor banteng hanyalah soal kecil.
Buku edisi kado istimewa ini membawa nostalgia sosok Pippi si Kaus Kaki Panjang yang hangat, ceria, dan pemberani untuk menginspirasi anak-anak masa kini.
Edisi ini dilengkapi kolase gambar karya ilustrator peraih penghargaan Nestle Smarties Gold Award dan Kate Greenway Award, Lauren Child.
Review
Nah, saya mau ikutan Reading Challenge di Monday Flashfiction lagi 😀 Hohoho. Maaf, telat setornya ya. Secara baru sempat ngeblog di akhir minggu begini sih.
Pas banget challenge-nya kali ini adalah buku anak. Dan baru aja pula, saya dapetin buku Pippi Langstrump ini di cuci gudangnya Gramedia. Harganya Rp 40.000 aja bo! Padahal aslinya, kalau nggak, salah ratusan ribu deh. Hihihi.
So, dulu saya pernah punya 3 buku Pippi, yang Pippi di Negeri Tuka-Tuka (kalau nggak salah, saya lupa sih), di mana Pippi akhirnya ketemu sama ayahnya *oops! Spoiler yak! Hehehe.*, Pippi pergi berlayar, dan yang satu lagi saya lupa deh. Ketiganya buku yang terpisah. Entah kenapa, waktu itu malah saya jual, yang kemudian saya nyeseeelll banget jual 3 buku itu hanya Rp 10.000 masing-masing. 😥 Huhuhu.
Sejak itu saya mencoba nyari buku Pippi lagi. Nggak ketemu. Dan baru kemarin saya dapat di cuci gudang Gramedia. Akkk! Senengnya!
Apalagi yang saya dapatkan adalah yang edisi khusus, plus ada 10 cerita dalam 1 buku.
Well, mari kita langsung ke pertanyaan challenge saja yah.
1 Kesan yang kamu harapkan saat ingin membaca bukunya
Well, saya memang sudah membaca 3 buku Pippi terdahulu, meski ketiganya nggak termasuk lagi dalam buku yang saya baca sekarang. Jadi, memang saya tahu Pippi itu anak seperti apa.
Dan pastinya, saya mengharapkan akan “bertemu” Pippi yang pernah saya kenal dan saya jatuhi cinta sebelumnya. Anak yang lincah, periang, out of the box, kreatif dan super kuat! Hehehe. Saya pengin menikmati petualangan-petualangan Pippi dan bagaimana dia “mengalahkan” orang-orang dewasa sok tahu yang sudah kehilangan rasa humor kanak-kanaknya
2. Intisari dari buku itu apa aja
Ada 10 cerita dalam buku ini:
- Pippi Mulai Tinggal di Pondok Serbaneka
- Pippi si Pencari-Harta yang Terlibat Perkelahian
- Pippi Bermain Kucing-kucingan dengan Pak Polisi
- Pippi Masuk Sekolah
- Pippi Duduk di Atas Pagar dan Memanjat Pohon
- Pippi Merencanakan Ekspedisi
- Pippi Pergi ke Sirkus
- Pippi Berdansa Bersama Perampok
- Pippi Minum Kopi Bersama Ibu-ibu
- Pippi Datang Menolong
- Pippi Merayakan Ulang Tahun
Intinya, ada seorang gadis kecil berusia 9 tahun bernama Pippi. Cerita berawal saat dia akhirnya berhenti berlayar. Dengan diiringi tatapan mata para kru kapal, Pippi dengan riang pun pulang ke rumahnya.
Ibu Pippi diceritakan sudah meninggal. Meski begitu Pippi yakin banget bahwa ibunya selalu memandanginya dari surga. Sedangkan ayahnya terlempar dari kapal saat sedang berlayar di tengah badai. Lalu hilang, tapi Pippi yakin bahwa ayahnya selamat dan menjadi kepala suku pedalaman di suatu tempat.
Pondok Serbaneka adalah rumah Pippi yang sudah dibeli oleh ayahnya untuk mereka tempati saat mereka sudah tak berlayar lagi. Di sebelah Pondok Serbaneka ada keluarga lain yang tinggal bersama dua anak mereka, laki-laki dan perempuan bernama Tommy dan Annika.
Bersama Tommy dan Annika inilah, Pippi kemudian berpetualang. Oh iya, bersama Tuan Nilsson juga sih, monyetnya. Dan menjadi inti dari semua cerita di buku ini. Dari mulai pergi piknik, mencari harta, hingga pergi ke sirkus. Tommy dan Annika juga mengajak Pippi sekolah, tapi kayaknya sekolah juga nggak cocok buat Pippi. 😆
3. Tokoh-tokoh yang ditonjolkan dari buku itu. Siapa aja, dan menurutmu, bagaimana karakter mereka.
Ada beberapa tokoh dalam buku ini:
- Pippi Langstrump, si tokoh utama. Gadis kecil usia 9 tahun, berambut merah yang dikepang dua dengan kencang sampai kaku. Dia adalah gadis periang, pemberani, dan pintar. Pippi ini unik sih, kalau boleh dibilang dalam satu kata. Logikanya polos, tapi ada benarnya juga. Hahaha. Susah deh, menggambarkannya. Mendingan baca sendiri aja deh. Misalnya begini, dia senang sudah nggak punya ibu. Karena nggak bakalan dipaksa untuk tidur kalau belum ngantuk, atau dipaksa minum siruk ikan ketimbang makan permen yang lebih disukainya. Tapi bukan berarti dia nggak sayang ibunya. Karena dia sayang banget justru. Yah, pokoknya … she’s differentlah.
- Tommy dan Annika, dua anak keluarga yang tinggal bersebelahan dengan Pippi. Dua anak ini cerminan anak-anak yang “dibentuk” oleh orangtua. Annika ini selalu rapi dan wangi, mereka juga rajin ke sekolah, libur saat masanya, yah, pokoknya anak-anak yang seperti layaknya anak-anak deh. Hahaha. You know what I mean kan ya. Anak-anak yang dicetak, gitu deh.
- Tuan Nilsson. Nah, ini sebenarnya adalah monyet teman Pippi sih. Nggak begitu berperan, tapi saya mau aja masukkan dia ke daftar tokoh. Hihihi.
4. Bagaimana alur ceritanya? Maju, mundur, atau maju mundur?
Maju. Sederhana aja sih, kan cerita anak-anak ya.
5. Kamu greget nggak sama endingnya? Sesuai kah sama harapanmu? Atau malah mengecewakan?
Well, dikarenakan ini semacam kumpulan cerita, maka ada ending di masing-masing chapter ya. Menurut aku, ya endingnya pada lucu sih. Pippinya sendiri sudah unik, endingnya kadang ya surprising. Kayak misal cerita rumah Pippi yang didatangi perampok. Si perampok sih maunya ngambil koper Pippi yang penuh berisi koin emas. Tapi alih-alih mereka mau menyekap Pippi, malah justru keduanya jadi bulan-bulanan Pippi. Lalu diajak main dansa polka pula. Hahaha. Habis “melayani” dansa polka sampai kelelahan, dua perampok itu pun pulang, dan dikasih Pippi masing-masing satu koin emas pun. 😆 Saya ngekek bacanya.
Eh lha kok spoiler?! Oops!
6. Apa manfaat yang kamu peroleh setelah membaca buku tersebut?
Buku ini cukup mencerahkan hari-hari penat saya. Hahaha. Suka banget ngekek-ngekek membaca logika-logika sederhana Pippi yang kadang nyeleneh, tapi kalau dipikir-pikir ya bener juga.
So, kalau kamu sudah terlalu serius dengan hidupmu, ada baiknya baca buku ini. Bakalan hilang stres, dan ngasih cara pandang baru akan satu masalah lho.
7. Andai kamu ditakdirkan ketemu langsung sama sang penulis, apa yang ingin kamu sampaikan ke dia, berkaitan sama bukunya yang sudah kamu baca
Wah, berhubung penulisnya, selain tinggal di luar negeri, pun sudah meninggal, jadi kayaknya saya nggak mungkin akan ketemu sih. Tapi seandainya ketemu, ya saya akan ucapkan terima kasih karena sudah “melahirkan” Pippi. Saya sangat mengagumi logika-logikanya, how did she do it anyway?
Gila banget emang.
8. Terakhir, berapa ratingmu untuk bukunya?
4/5 🙂
Haloo. Masih ada buku pipi si kaus kaki panjang kah ? Saya membutuhkannya buat penelitian. Pleasss replayy ya kak.
082240393917
LikeLike
Wah, ini bukan toko buku, Mbak. Coba aja cari di toko buku online.
LikeLike