Aku Ingin Jatuh Cinta Sesakit-Sakitnya

Judul: Aku Ingin Jatuh Cinta Sesakit-sakitnya
Penulis: adimodel
Copy Editor: Rabiatul Adawiyah
ISBN: 978-602-309866
Penerbit:  Gramedia Pustaka Utama

Blurb

Untuk yang lagi jatuh cinta.
Untuk yang sedang patah hati.
Untuk yang bersiap-siap ingin jatuh.

Saat kau jatuh cinta, kau sedang merayakan hidup.
Kau sedang merayakan sebuah kebahagiaan.

Rayakanlah cinta. Rayakanlah setinggi-tingginya.
Jika kau senang, tertawalah sekencang-kencangnya. Jika kau merindu, rindulah sepedih-pedihnya. Jika kau sakit, menangislah sesakit-sakitnya.

Cinta itu sebuah anugerah. Cinta itu sebuah mukjizat.
Hampirilah cinta. Peluklah dengan sedalam-dalamnya. Nikmati waktumu, nikmati perasaanmu, nikmati segala kebahagiaanmu.

Aku ingin jatuh cinta. Walau pedih. Walau kecewa. Aku lebih baik merasakan sakitnya cinta daripada tidak merasakan apa-apa. Aku ingin jatuh cinta sesakit-sakitnya.

Review

Ternyata ini buku puisi 😆 Ta kira kumpulan cerita seperti Kinky Rain kemarin. Soalnya di bagian belakang untuk kategori buku, kok ya masuk ke kumpulan cerita/fiksi ya. Emang nggak ada kategori buku puisikah?

Well. Mungkin saya saja sih yang kurang bisa menikmati puisi. Semua buku puisi yang saya punya, kalau enggak karena hadiah atau bonus, ya karena dikasih.

But that’s ok.

Meski saya kurang bisa menikmati puisinya, tapi saya terhibur banget dengan semua artwork yang ada di dalam buku ini. It’s so stunning!

Tuh, salah dua di antaranya. Kece abis deh, artworks-nya!

Ini cemana, nggak ngomenin puisinya. Hahaha. Review yang gagal.

Yah, pokoknya sih, kalau kamu memang suka puisi, barangkali buku ini cocok. Di dalamnya banyak puisi cinta. Saya perhatikan diksinya cukup puitis tapi nggak klise. Bahkan sangat variatif.

Misalnya nih, salah satunya.

ciuman-ciumanmu
menikamku berkali-kali
membunuh senyap dan sepi-sepi

janji
meratap tak ingin pergi
memaku-maku namaku dalam abadi

hidup
yang riuh– tak lagi sendiri
menyenggamai mimpi-mimpi

pengharapan
merajam ketakutan
mengubur seribu kecemasan

tinggallah di sana
tempat hidup bermula
di mana hati lelah memilah
dan berhenti memilih

cium aku
cium aku– sekali lagi

Bagus ya? 🙂

Yah, sorry, saya nggak bisa kasih review yang memuaskan kali ini, selain ngomentarin artworks yang ada.

Rating

Saya sih mau kasih 5 bintang, tapi semuanya buat artworks-nya 😆