It’s My Startup

Judul: It’s My Startup – 50 Tips Memasuki, Memulai, dan Mengembangkan Bisnis Startup
Penulis: Lahandi Baskoro
Editor: @fachmycasofa
Desain Sampul dan Isi: Wendy TAJ
Penata Letak Isi: Tri Mulyani Ch.
Proofreader: Hartanto
Tebal: x + 174 halaman
ISBN: 978-602-9212-86-0
Penerbit: Metagraf

Blurb

Buku ini sederhana, namun isinya saripati semua.

Saripati dari pengalaman, pengetahuan, dan juga pergaulan penulisnya dengan dunia startup.

Buku ini dikemas khusus untuk membantu kamu yang tertarik dengan dunia teknologi digital dan memiliki keinginan untuk memulai bisnis startup-mu sendiri.

“Membuat startup sangat susah, penuh ketidakpastian, keringat, dan tangisan. Banyak orang yang mengaku sebagai ‘so called mentor’, tetapi apabila kamu bertanya, mereka semua bisa-bisa memberi advice berbeda. Apa boleh buat, kita tidak bisa melihat advice apa adanya. Pernah dengar kata orang, ‘Don’t give up’? Bagaimana kalau mentor lain bilang, ‘You must know when to give up’? Di buku ini, Lahandi mengumpulkan berbagai advice yang ia dapat dari berbagai sumber. Saya percaya, semakin kita banyak membaca (dan terpenting: eksekusi) kita semakin wise dalam menjalani hidup dan startup kita.” ~ Rhein Mahatma, Co-founder Startupbisnis.com

Review

Saya termasuk jarang baca nonfiksi, apalagi akhir-akhir ini. Yang saya baca artikel online muluk, demi kerjaan. Waktu buat baca buku jadi berkurang. Tapi buku It’s My Startup ini telah membuat saya kembali ‘terpaksa’ meluangkan waktu buat baca buku.

Saya mendapatkannya di satu lapak diskonan sih sebenarnya. Hahaha. Lihat buku ini di suatu tempat di media sosial (saya lupa tepatnya), saya sudah mbatin. Kayaknya saya perlu baca buku ini. Secara, ya, saya sekarang lagi dilibatkan dalam pembangunan startup raksasa. Jadi saya kira, saya butuh bekal lebih lagi, supaya nggak cengok dan bisa mengembangkan diri lagi di bidang yang saya geluti ini.

Cuma ya gitu deh, saya benar-benar susah menemukan waktu untuk membaca buku. Ya, kalau membaca saja sih saya setiap waktu membaca, orang saya tinggal online di Feedly aja semua update web-web portal dan berita langsung terpampang untuk dibaca. Jadi, kalau membaca doang mah … selalu saya lakukan.

Tapi buku ini telah membuat saya rela untuk lepas sejenak dari laptop dan tablet, lalu duduk membaca sampai selesai hanya dalam waktu dua jam saja. 😆

Ya, gimana nggak cepet?
Di blurb sudah ditulis, bahwa buku ini isinya saripati semua. Dan itu beneran. Membaca buku ini kayak membaca artikel howto online dari portal media. Udah hurufnya gede, isinya padat, sampai rasanya nggak sempat buat diletakkan sekadar nyari minum doang.

Pembahasan buku ini dimulai dari hal pertama yang biasanya memicu kita bikin startup, yaitu passion. Penulis mulai pemaparannya dari Bill Gates. Mengenai passionnya, juga visinya. Dan berlanjut ke umur kita bisa memulai startup. Beberapa entrepreneur memang memulai usahanya sejak usia muda, sebut saja Mark Zuckerberg. Tapi ternyata Arianna Huffington baru mulai membangun kerajaan medianya, Huffington Post, di usia 50-an tahun. Ha! Di sini saja saya sudah bernapas lega. Saya nggak terlalu telat nampaknya 😆

Cerita penulis terus bergulir, mulai dari Drew Houston (Dropbox), Ken Dean  Lawadinata (Kaskus), Billy Chasen (turntable.fm),Willis Wee (Tech in Asia), Jack Dorsey (Twitter), Gurbakh Chahal (Click Agents), hingga Mark Zuckerberg, tentu saja.

Semua studi kasus dan tip berasal dari orang-orang yang sukses di bidangnya, dan yang dialami secara nyata oleh orang-orang tersebut. Penjelasannya sama sekali tak bertele-tele, tapi membuat kita jadi bandingin dengan kondisi kita sendiri.

Contoh nih, misalnya di bagian Tip #17 Cari Co-founder, membuat saya berpikir bahwa sepertinya saya memang sudah membutuhkan seseorang membantu saya untuk mengembangkan portal yang sedang saya kembangkan. Jangan overestimate diri sendiri. I can’t do everything myself. Sedangkan target begitu tinggi. Makanya saya butuh bantuan. Ndilalah kok ya, hari ini ada seseorang menawarkan bantuan, meski sepertinya dia sendiri juga belum terlalu berani ambil risiko terlalu besar. That’s ok. Ada orang yang mau bantu aja, saya sudah seneng banget. Saya jadi bisa mikir kelanjutan pengembangannya ke mana. Nggak stuck di situ doang. At least, mari dicoba. Padahal tadinya ya saya kekeuh mau kerjain semua sendiri. Secara, belum bisa janjiin apa-apa sih ya 😆

Anyway … malah kebanyakan ngomong tentang diri sendiri.

Buku ini tipe buku yang harus dibaca berulang kali, biar hafal! Karena, beneran deh, step by step banget, dari awal hingga kemudian tuh langkahnya jelas banget. Habis ini, lakukan ini. Jangan lupa lakukan ini juga, karena alasannya begini. Lakukan itu, biar anunya oke. Dan seterusnya.

Love this book! Really.

Dan, kemudian pas mau menuliskan review ini, baru nyadar nama editornya 😆 Yaelah, Mas, tahu njenengan editornya mah … saya minta gratis aja. #lah #ditoyor

I got 4 stars for this book! Recommended banget buat kamu yang pengin jadi startup entrepreneur!