Pelajaran Mengarang – Cerpen Pilihan Kompas 1993

Pelajaran-MengarangJudul: Pelajaran Mengarang
Desain Sampul dan Ilustrasi: Ipong Purnama Sidhi
Penerbit: Kompas

Blurb

Harus kita akui, bahwa cerpen-cerpen terbaik di Indonesia selama lima tahun terakhir muncul di Kompas dan Matra, bukan di Horison.

~ Nirwan Dewanto

… semua cerpen dalam Pelajaran Mengarang ini sangat menyenangkan. Masing-masing pengarang mempunyai kelebihan sendiri-sendiri.

~ Budi Dharma

Review

So, saya akan mereview dengan ringkas aja sih sekarang. Siapa sih yang nggak tahu Cerpen Kompas, yes? 😀

Buku ini berisi 17 cerpen:

  1. Pelajaran Mengarang – Seno Gumira Ajidarma, kisah tentang Sandra yang selalu menemui kesulitan saat pelajaran mengarang di sekolah berlangsung. Semua karena topik yang diangkat oleh Ibu Gurunya. “Keluarga Kami yang Berbahagia”, “Liburan ke Rumah Nenek”, dan “Ibu”, itulah topik-topik pelajaran mengarang yang ditawarkan oleh Ibu Guru. Kenapa Sandra kesulitan mengarang dengan topik-topik yang wajar banget untuk anak-anak SD itu?
  2. Sepotong Senja untuk Pacarku – Seno Gumira Ajidarma, kisah tentang seorang kekasih yang mencuri senja untuk dihadiahkan pada pacarnya. Surreal.
  3. Burung-burung Pulang Ke Sarang – Harris Effendi Thahar, kisah tentang keresahan suami untuk memenuhi tuntutan-tuntutan istri.
  4. Katuranggan – Slamet Nurzaini, kisah tentang keserakahan manusia, yang akhirnya malah merenggut korban orang lain.
  5. Seorang Wanita dan Pangeran dari Utara – Bre Redana, kisah tentang seorang perempuan yang bertahun-tahun menunggu kekasihnya.
  6. Tumpeng – Bakdi Soemanto, tentang Paman Kanjeng yang sudah sepuh, yang memegang teguh tradisi namun akhirnya harus mengalah pada modernisasi.
  7. Pencuri – Julius R. Siyaranamual. Yang ini saya suka. Cerita tentang seorang pencuri, dari sudut pandang seorang pencuri itu sendiri. Semacam kisah Robin Hood gitu deh, kalau saya menyimpulkan.
  8. Minggu Legi di Kyoto – Satyagraha Hoerip. Nah, yang ini saya kurang nangkep cerita tentang 😐 Nggak tahu deh, saya kok nggak betah bacanya.
  9. Dunia Transparan – Beni Setia. Tentang gratifikasi yang terjadi di dunia pendidikan. Saya pikir, yang kayak gini masih saja terjadi sampai sekarang ya 😐
  10. Telinga – Seno Gumira Ajidarma. Ah, yang ini lagi-lagi surreal. Tentang telinga-telinga yang dikirimkan seorang kekasih tentara. Telinga-telinga orang yang dicurigai. LOVE IT! Jadi inget cerita telinga saya yang ini. Beda banget tapi. Tapi ya tentang telinga juga 😆 *ngaku-ngaku sama ama Seno. Apa banget kamu, Ra?*
  11. Kunang-kunang – Hamsad Rangkuti, kisah tentang kerinduan akan kampung halaman.
  12. Dasar – Putu Wijaya, yang ini sebenarnya premisnya sederhana banget. Dan Putu hendak menyoroti mengenai komunikasi kayaknya sih 😆 Lucu juga saya pikir. Well, kesimpulan saya di akhir adalah, orang punya pikiran yang berbeda-beda. Nggak salah lah kalau miskom kayak gitu. Salah sendiri nggak nyambung. Hahaha 😆
  13. Maria – Seno Gumira Ajidarma. Tentang kerinduan ibu yang menanti anaknya pulang. Tapi setelah anaknya pulang, ah, sedih 😦
  14. Titin Pulang dari Saudi – Radhar Panca Dahana. Yang ini juga potret masyarakat nih. Tentang TKW yang pulang kampung, namun akhirnya kepulangannya tak memiliki arti yang banyak. Kasihan 😦
  15. Jerat – Ratna Indraswari Ibrahim. Tentang cinta segitiga pada awalnya.
  16. Arloji Sumiani – Gde Aryantha Soethama, kisah tentang arloji yang dihadiahkan seorang laki-laki pada perempuan yang ditaksirnya. Ini agak rumit sih. Hahaha. Kaitannya sama saling cemburu dalam rumah tangga.
  17. Santa – Bondan Winarno. Settingnya di Seattle saat mendekati Natal. Ini juga potret masyarakat sih, meski dalam setting di luar negeri. Dan saya baru tahu kalau Pak Bondan juga cerpenis 😀

Yah, apa lagi yang bisa saya ceritakan ya?

FYI, saya memang lagi babat timbunan kumcer KOMPAS selama bulan Juni, seperti yang udah saya ceritakan di sini. Ini buku pertama yang saya babat. It’s a good start. Hanya saja beberapa cerita memang rada jadul settingannya dan gaya bahasanya yah. Jadi agak-agak bikin kening berkerut sesekali. Tapi nggak mengurangi esensi cerita sih.

My favs: Telinga, dan Titin Pulang dari Saudi.

My rating: tiga setengah dari lima bintang yang saya punya.

NulisRandom2015

Day 7 #NulisRandom2015

5 Comments Add yours

  1. ajirwords says:

    hallo salam kenal
    aku sedang terus belajar menulis dan berusaha aktif walau masih sering lalai
    dan walaupun tulisanku masih dangkal hehe tp masih berupaya utk go ahead terus
    eh ini ngapain jd curcol disni ya 😀

    Oh iya sepertinya aku jg sedang tertarik sekali dgn cerpen,
    baru-baru ini mencoba mengumpulkan satu demi satu kumpulan cerpen dan membacanya.

    PS: saat ini sedang membaca Lelaki yang membelah bulan. curcol lagi 😀

    Like

    1. RedCarra says:

      Noviana Kusumawardhani ya? Aku udah review di sini >> https://carralibrary.wordpress.com/2013/11/04/review-buku-lelaki-yang-membelah-bulan/
      Baca ebook-nya sih. Pengin banget punya buku fisiknya 🙂

      Like

      1. ajirwords says:

        eh iya setelah baca ini, pas klik-klik ketemu postnya sebelum dibalas 😀
        hahaha aku kira cuma aku yg agak kurang ngerti tp tetap baca terus,
        aku aja dapatnya pas lg bazar buku murah hehe

        Like

Komennya, Kakak ^^

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s